Sabtu, 14 Januari 2012. Malam itu, bertempat di Menza cafe, sebuah forum yang dihadiri puluhan pribadi hebat yang memiliki kecintaan yang sama terhadap seni digelar. NGADJI KARYA, adalah yang mereka pilih untuk menamai acara meriah malam itu. Layaknya mendapat topi kehormatan, ekstra JURNALISTIK 271 diberi kesempatan untuk ikut andil dalam acara gelar seni tersebut. Bermodal sebuah ID, note dan pen di tangan serta kamera yang menggantung di leher, ditambah rasa PD seadanya, kita meliput acara gelar seni tersebut bersama kru jurnalistik yang lebih dulu booming dibanding kita yakni kru dari JTV (jadi agak minder :D).
Acara dimulai pukul 19.30 waktu setempat dan dibuka oleh semacam sambutan (tidak terlalu formal) oleh salah satu penggagas Ngadji Karya. Dilanjutkan dengan penampilan seni teather oleh seniman anggota forum budaya pacitan bekerja sama dengan sebuah organisasi pecinta SASTRA Pacitan yang diberi nama CANSAS. Setelah seni teather, acara selanjutnya adalah pemutaran sebuah film dokumenter oleh salah satu fotografer hebat di Forum tersebut. Kurang lebih pukul 21.30, setelah acara-acara berat dilangsungkan, disambung dengan acara sharing (ngobrol santai) membahas seni, sastra, ataupun kawan-kawannya. Sharing ini bisa dibilang sesi tanya jawab atau bisa juga dijadikan wadah/tampungan kritik dan saran yang membangun demi tercapainya kegiatan Ngadji Karya selanjutnya yang diharapkan bisa lebih baik dibanding kali ini.
Acara Ngadji Karya ini digelar setiap bulannya, dan Ekstra Jurnalistik 271 masih dipercaya untuk memberikan andil dalam meliput acara tersebut di bulan-bulan berikutnya. (Jurnalis271 booming.alhamdulilah) Semangat!
0 komentar:
Posting Komentar